Selasa, 02 November 2010

Hakikat SABAR

SABAR
Sebuah kata yang sangat akrab di telinga kita.
Sebuah kata yang singkat, namun berjuta makna, berjuta rasa.

Dengan SABAR manusia bisa mengarungi kehidupan.
Dengan SABAR manusia menghadapi permasalahan.

Ke-SABAR-an adalah tanpa batas
Ke-SABAR-an harus mengalir.....dan mengalir......sepertri air mengalir tanpa ujung.
Ke-SABAR-an tidak sama dengan pasrah dan menyerah
Ke-SABAR-an  justru mengajarkan mukmin untuk tetap ada dalam kebaikan dan ikhtiar selama Allah ridha kepadanya. Akan tetapi, saat hasil yang didapat tidak sesuai dengan effort ikhtiar, maka sabar jugalah yang mengajarkan bahwa kita harus tetap percaya kepada Sang Penentu Takdir.

Oleh karenanya, Allah 'Azza Wa Jalla memuji orang-orang yang bersabar dengan firmannya sebagai berikut:

  • "Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar" (QS: Al Baqarah (2): 153
  •  “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”.  (Az-Zumar : 10)
  •  “Dan, sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan”. (An-Nahl : 96)
  •  ”Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga serta bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS 3: 200)
  •   “Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan Rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al-Baqarah (2):155-157)
  •  Dari Suhaib r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mukmin; yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya.”               (HR. Muslim)

Fashbir… Shabran Jamilan…
Sabarlah… Kesabaran itu indah…

Teladan keindahan kesabaran Rasulullah, teladan utama dan pertama orang-orang mukmin:

* Masih ingatkah kita tentang bagaimana respon beliau saat malaikat penunggu gunung menawarkan agar membinasakan kaum di tha’if yang melemparinya dengan batu setelah menyeru mereka kepada Allah? Beliau menjawab, “Sesungguhnya mereka hanya kaum yang tidak tahu… aku justru berharap keturunan mereka ada yang beriman…”
* Masih ingatkah kita saat beliau setiap hari dicaci oleh pengemis yahudi buta di pasar sementara beliaulah yang tiap hari menghaluskan makanan pengemis tersebut? Kesabaran yang tiada batas digambarkan dengan sikap kasih dan cinta beliau kepada ummat
* Bahkan, saat ajalnya pun yang beliau ingat hanyalah keselamatan ummat. Rasa sakit sakaratul maut pun tak membuatnya melupakan ummatnya: ummati… ummati… kesabaran apakah yang dimiliki beliau ini??

Adapun beberapa kiat untuk meningkatkan kesabaran di antaranya adalah:
  1.  Mengkikhlaskan niat kepada Allah SWT
  2.   Memperbanyak tilawah karena al-Qur’an merupakan obat bagi hati insan. Masuk dalam kategori ini juga dzikir kepada Allah.
  3.  Memperbanyak puasa sunnah untuk menahan syahwat
  4.   Mujahadatun Nafs, yaitu sebuah usaha yang dilakukan insan untuk berusaha mengalahkan keinginan   jiwa
  5.  Mengingat-ingat kembali tujuan hidup di dunia
  6.  Perlu mengadakan latihan-latihan untuk sabar secara pribadi
  7.  Membaca-baca kisah-kisah kesabaran para sahabat, tabi’in maupun tokoh-tokoh Islam lainnya
  8.  dan tentu saja masih ada kiat-kiat lainnya yang tidak disebutkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar