Sabtu, 30 Oktober 2010

Book Week Hari Terakhir

           Wah...wah....anak-anak terlihat cantik dan ganteng. Aku tak mengenali mereka karena semua dibalut kostum beraneka rupa. eit ada Batman! Kucari tahu wajah siapa di balik topengnya itu. Ternyata si Attafahqi yang lincah itu. Putri-putri bertaburan dimana-mana, pangeran juga ada. Seru sekali!

           Hari itu anak-anak memang sangat ceria dan gembira, tapi agak narsis juga sih he...he...he...Bagaimana tidak? Gaya bicaranya lain, gaya berjalannya juga lain. Yah narsis deh!. Tapi tak apalah...namanya juga anak-anak. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan warna lebih dalam kegiatan Book Week tahun ini. Para siswa memiliki imajinasi tersendiri dalam busana yang dikenakannya sehingga otomatis akan mempengaruhi gaya bicara dan penjiwaan dalam diri mereka. Nah ada yang lebih dramatis lagi. Ketika aku mengamati kostum beberapa peserta, mataku tertuju pada kostum berbeda yang pastinya secara umum anak-anak tak mau memakainya. Tapi kenapa dia mau memakainya. Kostum vampir merah dengan rambut merah, lengkap dengan kesan darah yang menetes dari mulutnya serta atribut lain yang menyeramkan. Aku ingin lebih tahu siapa dia sesungguhnya. Karena dia berada di kelas 1B, kutanyakanlah kepada ibu Lia siapa dia sesungguhnya. Benar-benar beda. Ini pasti siswa laki-laki pikirku. Sambil mengamatinya, aku terkejut ketika bu Lia bilang bahwa dia itu adalah Brana yang biasanya kalem n' pemalu, tentunya siswi putri pula.Wow, aku apresiatif skali padanya sehingga sambil mencuri-curi lihat aku perhatikan gaya dan polah tingkahnya apakah menghayati atau masih pemalu. Ternyata.... dia memang memiliki penjiwaan bagus. Anak-anak dibuat takut dan lari ketika dikejar olehnya.
            Sampailah pada acara yang ditunggu-tunggu, yaitu pengumuman pemenang parade kostum. Anda sudah bisa menebak, si Brana itulah pemenangnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar